Rabu, 11 April 2012

MEDIA PEMBELAJARAN

BAB I
PENDAHULUAN
   
I.I  LATAR BELAKANG MASALAH
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.

I.2 PEMBATASAN MASALAH
    Setiap penulisan perlu dibatasi masalahnya terlebih dahulu, sehingga masalah  yang akan dibatas menjadi jelas, dengan  jelasnya masalah tersebut dapat terhindari sehubungan dengan hal itu,makalah ini kami membatasi diri hanya akan membahas masalah yang berkisar pada topic media pembelajaran ; pengertian, kegunaan,macam-macam, prinsip dan dasar pemilihan dan penggunaan media..

1.3 TUJUAN PENULISAN
1.    untuk memperdalam pengetahuan kami dalam bidang yang akan dibahas.
2.    Hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi generasi muda khususnya bagi bangsa Indonesia umumnya.
3.    Untuk memenuhi salah satu tugas dalam mengikuti mata kuliah Kapita Selekta Pendidikan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Media
     Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “Madiam”, yang berarti perantara atau pengantar. Dengan demikian media merupakan wahana penyalur informasi atau penyalur pesan. Secara luas media dapat diartikan dengan manusia, peristiwa benda atau peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
2.2 Media Sebagai Alat Bantu
     Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah sebagai suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, karena memang gurulah yang menghendakinya untuk membantu tugas guru dalam menyampaikan pesan-pesan dari bahan pelajaran yang di berikan oleh guru kepada anak didik.
Setiap materi pelajaran memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi dan untuk menyederhanakan tingkat kesukaran tersebut diperlukan kehadiran media sebagai alat bantu seperti : globe, grafik, gambar dan lain-lain.
Disamping itu media juga mempunyai fungsi untuk mengatasi kebosanan dan kelahan yang diakibatkan dari penjelasan guru yang sukar di mengerti.
Penggunaan media harus menunjang tujuan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
2.3 Media Sebagai Sumber Belajar
     Udin Saripudin dan Winataputra (199;65) mengelompokkan sumber “belajar menjadi lima kategori yaitu : manusia, buku / perpustakaan, media massa, alam lingkungan dan media pendidikan. Karena itu sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang.
2.4 Macam-macam Media.
     Klasifikasi media dapat dilihat dari jenisnya, daya liputnya dan dari bahan serta cara pembuatannya.
1)    Dilihat dari jenisnya, Media dibagi ke dalam :
a.    Media Auditif.
Adalah media yang hanya mengandalkan kemmpuan suara saja, seperti : radio, cassette recorder, piringan hitam media ini tidak cocok untuk orang yang mempuyai kelainan dalam pendengaran.
b.     Media Visual.
     Adalah media yang mengandalkan indra penglihatan. Media ini menampilkan gambar diam seperti film, rangkai foto, gambar atau lukisan, cetakan dan juga yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, film kartun.
c.    Media Audiovisual.
     Adalah media yang mempunyai unsur rupa dan gambar. Media ini dibagi ke dalam :
1. Audiovisual diam
2. Audiovisual gerak

2)    Dilihat dari daya liputnya, Media dibagi ke dalam :
a.    Media dan daya liput luas dan serentak.
Contoh : radio dan televise.
b.    Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat.
Contoh : film, soun slide, film rangkai.
c.    Media untuk pengajaran individual.
     Media ini digunakan hanya untuk seorang diri. Contoh : modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
3)    Dilihat dari bahan pembatannya, Media dibagi :
a. Media sederhana
b. Media kompleks

2.5 Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Metode.
     Drs. Sudirman N. (1991) mengemukakan beberapa prinsip pemilihan media pengajaran.
1.    Tujuan Pemilihan. Memilih media harus dengan maksud dan tujuan yang jelas.
2.    Karakteristik Media Pengajaran
Setiap media mempunyai karakteristik tertentu jadi pemahaman. Karakteristik media sangat diperlukan dalam penetapan penggunaan media.
3.    Alternatif Pilihan
Guru harus mampu menetapkan atau memutuskan media yang tepat dan sesuai dengan materi pelajaran.

2.6 Dasar Pertimbangan Pemilihan dan Penggunaan Media
     Disamping harus memenuhi prinsip pemilihan dalam penggunaan media juga harus memperhatikan faktor – faktor :
a.    Objektivitas
b.    Program Pengajaran
c.    Sasaran Program
d.    Situasi dan kondisi
e.    Kualitas Teknik
f.    Keefektifan dan Efisiensi penggunaan.
2.7 Pengembangan dan Pemanfaatan Media Sumber
     Peranan media akan terlihat jika guru pandai memanfaatkannya. Ketika fungsi-fungsi media pelajaran diaplikasikan ke dalam proses belajar mengajar maka akan terlihat peranannnya sebagai berikut :
a.    Media yang digunakan guru sebagai penjelas dari keterangan terhadap suatu bahan  yang guru sampaikan.
b.    Media dapat memunculkan permasalahan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh para siswa.
c.    Media sebagai sumber belajar bagi siswa.
     Bertolak dari fungsi dan peranan media diharapkan pemahaman guru terhadap media menjadi lebih jelas, sehingga tidak memanfaatkan media secara sembarangan. Guru dapat mengembangkan media sesuai kemampuannya dengan tidak mengabaikan prinsip-prinsip dan faktor-faktor dalam memilih dan menentukan media yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar.
Langkah-langkah dalam pemanfaatan media.
1.    Merumuskan tujuan pengajaran dengan memanfaatkan media
2.    Persiapan guru. Pada fase ini guru memilih dan memanfaatkan media massa yang akan dimanfaatkan guna mencapai tujuan.
3.    Persiapan kelas. Siswa atau kelas harus mempunyai persiapan dalam menerima pelajaran dengan menggunakan media tertentu.
4.    Langkah penyajian dan pemanfaatan media. Pada fase ini penyajian bahan pelajaran dengan memanfaatkan media pengajaran.
5.    Langkah kegiatan belajar siswa. Pada fase ini siswa belajar dengan memanfaatkan media pengajaran.
6.    Langkah evaluasi pengajaran. Pada langkah ini kegiatan belajar di evaluasi sampai sejauh mana tujuan pengajaran tercapai, yang sekaligus dapat dinilai sejauh mana pengaruh media sebagai alat bantu dapat menunjang keberhasilan proses belajar siswa.




















BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Sedangkan pembelajaran adalah usaha guru untuk menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar. Dengan demikian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan informasi dari guru ke siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dan pada akhirnya dapat menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar. Manfaat media pembelajaran tersebut adalah: penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam waktu dan tenaga, meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar serta mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar